Selasa, 31 Mei 2011

CERPEN

Kekasihku.. Teman FB-ku.. Tetanggaku



1305540496127894623
Lebih dari setahun  hubunganku dengannya, berawal dari perkenalanku di facebook,lewat saling mencolek,kami berkomunikasi baik.sepertinya tak ada hari yang terlewatkan.bahkan ketika membuka akun yang pertama dicari nama dia,wall dan statusnya.Kalau sekalinya tidak ada sering aku dibuatnya bingung dan bertanya-tanya kemana dan kenapa dia.
Segala rasaku seolah tercurahkan di dinding dan branda atau kami chatting di facebook,karena hanya dengan cara itu kami bisa leluasa berkomunikasi.walau pun bisa nelpon itu hanya sekali-kali saja,karena kami masing-masing punya kesibukan,dan tak mau saling mengganggu. Dengan muncul di fb itu menunjukkan kami sama-sama punya waktu yang tepat untuk komunikasi.Kami biasa janjian kalau mau online,sehingga tepat kalau aku muncul dia pun segera muncul.Kami merasa media fb ini hanya milik kami berdua.
Perteman yang cukup lama membuat hubungan kami semakin dekat,bahkan mengisi ruang hati kami masing-masing,muncul rasa yang lain,ini mungkin yang dinamakan “kami saling jatuh cinta “ ( amboooi asiiknya).
Sebenarnya aku sendiri tidak tahu,apakah identitas yang tertulis di profil itu nama aslinya atau palsu.Bahkan wajah kami yang aslinya belum saling mengetahui.foto profil yang kami pasang.gambar-gambar misterius yang diambil dari internet.Tapi gak ambil pusing,yang jelas kami sudah saling suka.
Yang menjadikan aku tertarik padanya,karena dia sering menulis pesan-pesan moral.terutama yang berkaitan dengan masalah agama.Dari situ aku menilai dia memiliki karakter yang baik.bermoral,bersahabat, yang menarik lagi aku menyimpulkan dia seagama denganku.Banyak nasihat yang baik,aku sering konsultasi berbagai hal tentang moral dan agama,karena aku merasa kurang dalam hal itu,dan masalah –masalah lain yang aku hadapi.
Cara dia bicara itu enak,komunikatif tidak otoriter,apalagi kalau aku ada masalah.Aku merasa nyaman kalau curhat sama dia,nasihat agamanya amat kental…aaah pokoknya aku suka deh
—*–
Waktu terus berlalu,hubungan kami semakin dekat saja, aku semakin terpikat padanya.Padahal belum sekali pun kami bertemu.
Online malam ini amat beda dari sebelumnya,obrolan kami agak serius,gilanya kami jadian sebagai pasangan kekasih,lebih gila lagi aku mau menerimanya,entahlah aku juga tidak mengerti mengapa aku mau….konyol memang.
Sejak malam itu,aku semakin semangat buka fb,seperti terhipnotis,sebelum tidur aku buka fb,bangun tidur pun yang aku buru computer tuk buka fb,,keranjingan banget aku ini.
Facebook  seakan menjadi virus yang menjalar dalam tubuhku,terutama di otakku,yang terpikir hanya fb dan fb.celakanya lagi,pekerjaanku jadi terbengkalai karena chatting sama dia.Kalau aku buka komputer,bukannya mendahulukan pekerjaan ,malah asiik di facebook.
Tidak cukup di fb obrolan kami lanjutkan di telepon, dia sering memuji,merayu, dan memanjaku dengan kata-kata yang menghanyutkan perasaanku,membuat aku terlena,hingga rasanya seperti terbang ke awan,kami bercanda dan tertawa,pokoknya obrolan kami surganya fb deh.
Sering aku berpikir mengapa aku sebodoh ini,mencintai orang yang tidak jelas segala-galanya,hanya suara dan kata-kata saja membuat aku mabuk kepayang mencintainya. Kami saling menahan diri untuk bertukar foto,dan tetap saling merahasiakan alamat.Kami sepakat pada suatu saat kami ketemu, benar-benar surprise,dan itu kami setujui.
–*–
Memang temanku di facebook sudah ribuan,bukan hanya dia seorang,hanya saja pertemananku dengannya pertemanan yang plus-plus-plus.
Dalam suatu obrolan kami merencanakan untuk mengadakan acara pertemuan “KOPDAR” istilahnya,tempatnya di salah satu kawasan wisata.aku dan dia pun berencana untuk menghadiri,sekali pun jarak kami memang sangat berjauhan ,menurut data identitas di profil fb.Momen ini benar-benar akan kami hadiri,ini kesempatan yang sangat baik untuk pertemuan kami.
Aku penasaran sekali ingin segera jumpa dengan dia yang sudah menjadi kekasihku,sampai dalam tidur pun terimpi-impi.Lama rasanya menunggu waktu yang telah disepakati..yaa beginilah rasanya menanti saat yang diharapkan memang terasa amat lama.
–*–
Waktu yang telah disepakati akhirnya sampai juga,sejak semalam aku dengan teman –teman fb yang mau hadir sudah janjian,begitu juga aku denga dia..so pastiiiii.
Sesuai kesepakatan aku dan dia,siapa yang lebih dulu sampai di lokasi ,tunggu di gerbang sampai bertemu.
Aku memang datang lebih pagi,karena sudah tidak sabar ingin ketemu,bahkan dari semalam juga sudah gelisah, gak bisa tidur..ingin segera pagi..gak sabar juga … yaa aku ini.
Satu jam sudah aku menunggu di gerbang masuk,tapi yang ditunggu tak muncul juga.Aku sms lagi ah..pikirku.Dia membalas “aku sudah sampai sayang” ..ini aku sudah dekat gerbang,selesai baca sms dia,aku lirik kiri-kanan,dalam hati bertanya,mana ya dia,kok gak ada.
Tak sengaja mataku melihat sesosok laki-laki yang duduk dekat gerbang,rasanya aku kenal dia,dengan ragu-ragu aku coba mendekati,aku hampiri dengan langkah pelan sambil aku amati ,siapa lelaki yang duduk itu.dalam hatiku bergumam.eh perasaan itu tetanggaku,rumahnya dekat sekali,hanya berbatas pagar pekarangan saja,sedang apa ya dia disini
Ternyata iya… dia tetanggaku,walau pun rumah kami dekat tapi kami jarang ketemu apalagi komunikasi.paling kalau kebetulan, aku hanya melihatnya dari jauh,kalau berpapasan kami hanya saling senyum saja.
Semakin aku mendekati dia tetanggaku,aku mencoba memberanikan diri menyapa,maaf Bapak,sedang apa ?. sendiri aja Pak ?.pertanyaanku memberondong.Oh Neng Tari..iya Neng..dengan gugupnya dia menjawab pertanyaanku dengan jawaban tidak karuan.Aku tidak ambil pusing.Neng Tari juga kok ada disin, ? dia balik bertanya.iya nunggu teman Pak,janjian ketemu disini,tapi sudah hampir satu jam belum nongol juga,ooh begitu.,sama dong Bapak juga nunggu teman nih, ooh iya Pak.Maaf Pak saya tinggal dulu ya,aku cari teman dulu siapa tahu dia nunggu di gerbang yang lain..silahkan Neng. Aku pun berlalu meninggalkan dia pak Manaf namanya,aku panggil bapak karena usianya jauh lebih tua dariku.
Aku mencoba menghubungi dia kekasihku..( ccee iilleh ).lewat sms,dia menjawab smsku,aku sudah menunggu di sini sayang,kamu dimana ? sahut dia,ya aku dekat gerbang timur nih.oh ya sebentar aku ke sana.tunggu sayang ya.iya jawabku
Aku bersandar di tiang pilar gerbang menunggu kedatangannya,eeh kok aku lihat pak Manaf ada di sini juga.Aku coba sms dia kekasihku..dia pun membalas,kami saling balas sms dan saling mencari di tempat itu….eeh kesel juga ya.Pak Manaf menghampiriku dan bertanya,Neng dah ketemu temannya ? belum Pak,dia bilang sudah disini tapi tak ada,sama Neng teman Bapak juga katanya sudah ada disini tapi belum kelihatan.
Lama-lama aku kesel juga aku coba telepon aja ah…..Haloo..!! Halo, dimana sayang..? jawaban dari telepon itu mengagetkan,  seketika aku aku tercengang …jantungku hampir copot.badanku gemetar.tulang sekujur tubuhku terasa rontok semua,ternyata yang menerima teleponku, dekat sekali denganku ,…itu lelaki yang duduk disebelahku..pak Manaf..tetangga dekatku….ooooooooooooooo

PUISI

RINDUKU PADAMU

Junjunganku
Kau mentari yang bersinar terang
Cahyamu menelusup
Ke setiap jemari bumi
Kau kesturi,harummu abadi

Kau tonggak penunjuk jalan
Pelapas belenggu
Kejamnya jahilliyah
Yang nista dan angkara

Junjunganku
Kau tebarkan damai
Bagi setiap insan
Bagi setiap apa pun

Ya… Rosul
Al-amin,sidiq dan fatonah
Aku rindu semua
Tentang segalanya darimu

Ya…. Habibi
Keteladanan,kesederhanaan,kegigihan
Dan kesabaranmu
Aku rindu sosokmu

Sabtu, 28 Mei 2011

PUISI


IJINKAN AKU DI HATIMU

kata-katamu itu air yang mengalir
mengisi jiwaku yang pernah kering
kata-katamu itu angin semilir yang manja
menyejukkan hati yang pernah gerah

tatapanmu itu isyarat bahasamu
yang bertutur damai di jiwa resahku
meredam galau yang menggejolak
halus tuturmu terbuai aku di alurmu

kau datang padaku
mengantarkan penawar duka
membalutkan penutup luka
menyematkan seberkas rindu

tapi..kau datang tak sendiri
di hatimu tlah ada yang lain
walau itu bagiku tak peduli
karena kau sudah mengisi hatiku

aku tak meminta dicintai
aku tak minta disayangi
aku tak minta dirindui
tapi ijinkanlah aku slalu ada dihatimu

                                                                         oleh Terani Jaringjelaga pada 08 April 2011 jam 23:35

Kamis, 26 Mei 2011

PUISI

 GERIMIS di RELUNG SENJA

Gemericik hujan saat senja hampir usai
Basah bumi basah pepohonan
Tapi tidak..hatiku
Terasa kering dan gersang
Walau bukan kemarau

Pengharapan yang kubentang bagai bianglala
Hanya indah dipandang tak mudah digapai
Asa ibarat fotamorgana menari dalam riak
Dormansi atau hibernasikah cintaku
Hanya bisa dirasa
Beku dan kaku
Hujan senja ini  membangunkan rindu
Rindu pada dia yang slalu kutunggu

Aku tak tahu apakah dia merasa apa yang kurasa
Cinta yang pernah singgah terasa kelu
Mimpi-mimpi hanya berupa halusinasi
Tak habis mengerti ,mengapa ini terjadi

Sekelebat bayang melintas
Itu bayanganmu …tapi terus berlalu
Hanya menyisakan rindu mengharu biru
Ibarat air hujan yang mengalir
di depan rumahku senja ini
Tak tahu dimana, dan kapan dia kan singgah

gemericik hujan di senja temaram
jelmakan harap makin kelam
entah harus kubilang apa
hanya celoteh hati yang merintih
mataku semakin sembab
gerimis  tangis seiring gemericik hujan
seakan enggan berhenti
                                                                                oleh Terani Jaringjelaga pada 08 Mei 2011 jam 22:03

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants for single moms